Selasa, 20 Maret 2012

Jenis Jenis Pakaian Gothic

Minna akhir akhir ini saya lagi seneng banget sama salah satu model pakaian khas dari jepang yamg kawaii  karna ke isengan saya saya mau memberi tau beberapa model - model pakaian gothic(?)

Gothic Lolita
Gothic Lolita adalah style Lolita sering juda disebut gosurori atau goth – loli. Gothic Lolita yang paling popular di jepang dimana lolita ini mengadaptasi dua style dari zaman yang berbeda, yaitu gothic dari masa-masa kegelapan di eropa dan Lolita dari periode rococo dan Victorian.
Busana gothic Lolita standar nya berkombinasi warna hitam dan putih. Dengan  pita dan  renda. Terkadang roknya di hiasi crinoline atau petticoat. Di tambah kaus kaki selutut ataupun stocking yang di lengkapi dengan sepatu boots marry jane. Aksesorisnya adalah topi, payung, bandana dan boneka. Aksesorisnya pun berkerut-kerut, berenda, dan berpita.

Kurololi
Kurololi sering disebut juga black Lolita dan black X black. Kurololi yaitu gothic Lolita yang hanya berpadu dengan warna hitamnya.

Gurololi
Gurololi adalah gothic lolita yang memiliki ciri khas dicampur dengan darah, luka imitasi, perban dan lain – lain nya. Raut wajah yang pucat juga digunakan dalam gaya ini, tetapi bukan seperti warna putih pada ’goth’.

Sweet Lolita
Sweet Lolita disebut juga amaloli. Kesan yang di dapat dari penampilan ini harus semanis dan seimut mungkin. Busananya umumnya adalah terusan rok selutut. Warnanya biasanya pastel pink, biru, krem, dan merah. Warna hitam pun juga cocok digunakan bila dipadukan dengan tepat. Berbagai macam model cetakan gambar seperti bunga, buah, dan makanan manis (permen) dapat juga digunakan sebagai motif pakaian Sweet Lolita.
Aksesoris lain sebagai pelengkap fashion Sweet Lolita dapat berupa boneka atau baju beruang Teddy.
Shiro Lolita
Ada satu lagi yang termasuk sweet Lolita, yaitu shiro lolita. Dalam shiro loli, pakaian yang di kenakan seluruhnya berwarna putih sesuai dengan namanya Shiroi yang artinya putih.

Classic Lolita
Terinspirasi dari fashion gadis-gadis masa Victorian, baroque, dan rocaille yang masih pure. Gayanya lebih dewasa dengan aksesoris motif bunga, off white ataupun warna-warna gelap. Potonganya juga menonjolkan kelangsingan tubuh pemakai. Warna-warna yang digunakan biasanya putih, putih kuno, pink, burgundy, biru, coklat, dan hitam. Classical Lolita juga menggunakan berbagai macam aksesoris pelengkap berupa ikat kepala, hiasan bunga atau topi mini di kepala, dan tas tangan. Kadangkala tampilan Gothic Lolita dengan warna hitam-putih seperti pada penggunaan jenis pakaian pelayan wanita Perancis serta celemek gaya ‘Alice in Wonderland’ sering disalah-artikan sebagai gaya Classic Lolita. Berbagai merk umum yang digunakan oleh Classic Lolita diantaranya ‘Innocent World’, ‘Mary Magdalene’, dan ‘Victorian Maiden’.

Punk Lolita
Punk Lolita merupakan kombinasi style punk & Lolita. Gaya imut anak Victorian di padu dengan rantai, peniti, pin, dan baju yang sobek-sobek, kain motif kotak-kotak, berbagai pin dan rantai, kain hasil cetakan sablon, potongan rambut pendek, dan lainnya telah dipadukan ke dalam Lolita. Berbagai macam pakaian punk yang terdapat di dalam ‘Gothic & Lolita Bible’ bukan merupakan gaya Lolita sama sekali, tetapi hanya sebagai gaya pelengkap saja. Banyak merk Japanese Punk yang terpengaruh dengan fashion dari toko-toko ‘Camden Town’ di London yang terkenal, bahkan berbagai pakaian dengan model yang mirip dapat ditemukan pada merk-merk punk Jepang dengan harga yang lebih murah.
Wa Lolita
Wa Lolita atau wa loli adalah Lolita style yang desainnya di kombinasikan dengan pakaian tradisional jepang. Biasanya di padukan dengan yukata atau kimono dengan panjang selutut dan rok yang menjadi ciri khas lolita. Desain wa lolita ini biasanya memakai renda maupun pita – pita. Terkadang membawa payung tradisional jepang sebagai pelengkap penampilannya.


Qi Lolita
Qi Lolita atau chee-loli merupakan bagian dari lolita style yang digabungkan dengan busana tradisional china seperti qipao. Qipao; qipaor; ataupun ch’i-p’ao dikenal sebagai cheongsam atau busana mandarin, merupakan sebuah pakaian untuk wanita yang pas-tubuh (diciptakan di Shanghai).

Pirate Lolita
Jenis Lolita Fashion ini memasukkan unsur historis dan fantasi dari pakaian bajak-laut. Topi model Tricorne mini, tas berbentuk peti harta karun, dan aksesoris lain yang berbentuk/berhubungan dengan laut dan bajak-laut merupakan karakteristik Pirate Lolita. Tricorne (juga tricorn, tri-corned hat, atau three-corned hat) merupakan gaya topi yang populer selama akhir abad ke-17 sampai dengan abad ke-18, sebelum revolusi Perancis. Pada saat itu, topi tricorne digunakan oleh penduduk sipil dan sebagai bagian dari seragam militer dan perwira Angkatan Laut. “Alice and the Pirates” dari butik pakaian Baby, The Stars Shine Bright yang berada di Jepang merupakan awal popularitas gaya ini. Butik pakaian Metamorphose (yang juga berada di Jepang) juga terkenal karena gayanya yang kelaut-lautan.

 
















Erotic Lolita
Erotic Lolita (atau Erololi) cenderung memuja esensi erotis daripada hanya sekedar ingin menunjukkan salah satu bagian tubuh saja. Erololi juga dapat mengenakan rok yang sedikit lebih pendek dibandingkan dengan gaya-gaya Lolita lain, tetapi cenderung lebih sopan/sederhana daripada fashion lain yang sejenis.























Hime Lolita
Hime, atau “Putri,” Lolita dicirikan oleh gaya-putri melihat berdasarkan gaya aristokrat Eropa. biasanya mencakup tiara dan rococo pikuk gaya rok kembali. Gadis tren fashion Hime meledak dekat akhir tahun 2000-an dan dikreditkan pada Yesus Damiante, yang pemiliknya, Toyotaka Miyamae, memulai sebuah toko pakaian di Osaka pada tahun 2001 untuk membuat gaun cocok untuk wanita Jepang. Miyame dikreditkan inspirasi dari Brigitte Bardot , meskipun orang lain telah membandingkan mode gadis Hime untuk Marie Antoniette dan Paris Hilton. Seorang wanita yang secara rutin nggak gaya ini dikenal sebagai gadis Hime (ギャル Hime gyaru).Gaya ini juga dikenal sebagai ageha ageha, lit. “kupu-kupu”), membandingkan gaya elegan untuk kupu-kupu.





Maid

 Maid atau meido merupakan kostum maid yang cukup popular dalam dunia gosuloli. Di adaptasi dari kostum pelayan perancis (French maid) yang pakaian dalamnya di rombak menjadi seperti korset atau stocking tinggi hingga si pemakai terlihat sangat imut, seperti terlihat lebih muda. Ciri khasnya adalah apron dan juga hiasan bandana untuk kepala yang memiliki desain imut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar